Kamis, 27 Juni 2019

Beda Angin


Aku dan asa ku menari-nari tanpa ragu
Karna samudra telah membawa ku
Begitu jauh bersama langit biru
Hingga bertemu dengan mu

Kamu dan asa mu melayang begitu tinggi
Berbekaskan luka yang menyakiti
Kau ingin perlahan dan tak harus pasti
Hingga aku datang menghampiri

Lautan menerjangku begitu kuat
Hingga aku pun jadi kuat
Bebatuan menerjangmu begitu sakit
Hingga kamu pun tak mau sakit lagi

Kita seperti tak sengaja berbenturan
Padahal sebenarnya telah aku aturkan
Bertemu dan mencari tahu
Mungkinkah kita jadi satu?

Berhenti sejenak bertatapan,
Menikmati perhentian
Bernafas dan merasakan
Mungkinkah kita bertemu untuk sebuah alasan?

Utara dan selatan
Bertemu di titik poros
Bersandar sebentar, dan mulai terfikirkan
Mungkinkah kita ke timur bersama?

Mentari menyinari,
Hari hari pun menjadi berarti
Tersadar waktu tak bisa di hentikan
Kita harus segera berjalan

Utara dan selatan
Mencoba merubah haluan
Berbekalkan kesungguhan
Kita kan ke timur bersama

Saling menggenggam
Tapi ke arah yang berlawanan
Ego begitu kuat mencengkram
Tepiskan arti pengorbanan

Tak mau terpisahkan
Tapi tersadar beda arah yang di tuju
Dan saat semakin dipaksakan
Malah membuat semakin beradu

Ini bukan kisah
Tentang yang benar dan yang salah
Hanya nyatannya,
Berbeda arah mata anginnya

Bukan tak berusaha
Namun memang telah di coba
Dan jika nanti sudah habis masanya
Mungkin berpisah adalah jawabannya


Namun ku berdoa,
Tak seperti itu akhirnya


MC