Sabtu, 25 April 2020

Aku teringat akan mu

Masih jelas nampak bayangmu
Ya, kamu memang tak jauh
Kamu bukan memory
Kamu ada saat ini

Tepiskan semua jejak
Aku ingin kembali
Aku sungguh ingin kembali
Pada asa ku saat itu lagi

Gelisah dan bahagia
Bertemu karna rindu
Detup jantungku saat itu
Aku ingin merasakannya lagi

Aku teringat akan mu
Sosok riang pembawa cerita
Tak bisa ku pungkiri
Kamu memang berbeda

Aku teringat akan mu
Seseorang yang sangat mencintaiku
Tak bisa ku pungkiri
Kamu memang beda

Aku teringat akan mu
Cara mu memperhartikan ku
Tak bisa ku pungkiri
Kamu memang beda

Aku teringat akan mu
Hari hari yang kita lewati bersama
Tak bisa ku pungkiri
Kamu memang beda

Aku teringat akan mu
Setiap makanan yang kita makan
Tak bisa ku pungkiri
Kamu memang beda

Aku teringat akan mu
Keromantisan yg tak terduga
Tak bisa ku pungkiri
Kamu memang beda

Lalu, kenapa?
Sulit sekali asa ini 
Kembali pada rasanya lagi
Padahal tak bisa ku pungkiri
Kamu memang beda



26.04.2020
Untuk yang beda, DP


Kamis, 27 Juni 2019

Beda Angin


Aku dan asa ku menari-nari tanpa ragu
Karna samudra telah membawa ku
Begitu jauh bersama langit biru
Hingga bertemu dengan mu

Kamu dan asa mu melayang begitu tinggi
Berbekaskan luka yang menyakiti
Kau ingin perlahan dan tak harus pasti
Hingga aku datang menghampiri

Lautan menerjangku begitu kuat
Hingga aku pun jadi kuat
Bebatuan menerjangmu begitu sakit
Hingga kamu pun tak mau sakit lagi

Kita seperti tak sengaja berbenturan
Padahal sebenarnya telah aku aturkan
Bertemu dan mencari tahu
Mungkinkah kita jadi satu?

Berhenti sejenak bertatapan,
Menikmati perhentian
Bernafas dan merasakan
Mungkinkah kita bertemu untuk sebuah alasan?

Utara dan selatan
Bertemu di titik poros
Bersandar sebentar, dan mulai terfikirkan
Mungkinkah kita ke timur bersama?

Mentari menyinari,
Hari hari pun menjadi berarti
Tersadar waktu tak bisa di hentikan
Kita harus segera berjalan

Utara dan selatan
Mencoba merubah haluan
Berbekalkan kesungguhan
Kita kan ke timur bersama

Saling menggenggam
Tapi ke arah yang berlawanan
Ego begitu kuat mencengkram
Tepiskan arti pengorbanan

Tak mau terpisahkan
Tapi tersadar beda arah yang di tuju
Dan saat semakin dipaksakan
Malah membuat semakin beradu

Ini bukan kisah
Tentang yang benar dan yang salah
Hanya nyatannya,
Berbeda arah mata anginnya

Bukan tak berusaha
Namun memang telah di coba
Dan jika nanti sudah habis masanya
Mungkin berpisah adalah jawabannya


Namun ku berdoa,
Tak seperti itu akhirnya


MC

Senin, 06 November 2017

The Promise - GMCC Music

Like your promise to Abraham,
His son, be much and great as the sand and stars
You promise that my life will be great
As long as I trust You

Like when You lead Israel out of Egypt
Walk with them and set them free
You promise I never walk alone
As long as I'm with You

Reff:
Lord I believe in You
I'll keep my trust in You
You hold my world in Your hand
All my life is in Your plans

Lord I will walk with You
Every step that I take
As long as I'm with You Lord
Lord I know my life, will be great with You


Lirik lagu GMCC Music - The Promise
Vocal : Welyar Kauntu
Music Director : Nathanael P. Winarto
Cipt : Merry Christiani

Sabtu, 13 Desember 2014

I care of you ❄️

Manusia hidup dengan beribu kebutuhan.
Ada yg merasa kurang dan bersyukur.
Ada yg merasa kurang dan terus berusaha.
Ada juga yg merasa kurang dan mengeluh.
Mengeluh memang buruk, namun yg lebih buruk adalah ketika kita terus berusaha. Namun dengan berbagai cara yg salah.
Saat level kita masih di bawah, kita akan lebih "sadar diri" akan banyaknya kekurangan yg kita miliki. 
Dan pastinya lebih "rendah hati".
Celakannya saat kita mulai naik dan naik ke level yg lebih tinggi. Masih kah kita ingat apa itu "rendah hati"? 
Masihkan Tuhan menjadi nomor 1?
Atau terus mengejar ego untuk posisi, materi atau populeritas semata? 
Uang memang bicara, namun Tuhan yg punya segalanya bukan?
Keep down to earth and God bless your night!




Untuk semua teman-teman tercinta yg sedang naik daun.
I care of you, kalau merasa di singgung.
I just care of you. 
And hope you will better.
Terimakasih.
@merrychrs

Jumat, 04 Juli 2014

There are reasons

Waktu terus berjalan
Berjalan namun seperti berlari
Termenung aku hari ini
Tidak sedang merasakan apapun
Tidak sedang senang
Tidak sedang sedih
Hanya
Sedikit berfikir
Pemikiran klasik
Tentang dia
Tidak
Aku bukan sedang merindukannya
Aku hanya sedikit berfikir
"Mengapa harus bertemu bila akhirnya berpisah?"
Ya, aku telah mengatakannya
Itu hanya pemikiran klasik
Kata orang,
We meet people for a reason, either they're blessing or lesson

Aku termenung lagi
Mengingat saat ku pertama jumpa denganya
Sosok sederhana
Tanpa keistimewaan apa apa
Saat aku tak berexpect apa apa
Begitu saja pertemuan itu terjadi
Aku tak pernah berdoa untuk bertemu dengan pria seperti dia
Atau berharap atau menbayangkan
Memang semuanya benar benar terjadi begitu saja

Kututup mata ku sejenak
Mengingat segala hal indah yg terjadi saat itu
Saat pandangan pertama mata itu menuju ke arah ku
Lagi lagi tanpa ku rencankan
Ku idamkan
Apalagi ku doakan
Semuanya terjadi begitu saja
Indah?
Tentu
Aku tak dapat berbohong dengan perasaan ku saat itu
Saat dia mulai mengenal ku
Begitupun sebaliknya
Saat akhirnya semakin dekatpun aku tak pernah menyangkanya
Seperti kebetulan
Atau "mungkin" rencana Tuhan

Lalu ku buka mata ku
Ku singkirkan fikiran ku dari kisah cinta lama itu
Aku masih ingat cerita akhirnya
Sangat ingat
Akhir yang tidak bahagia
Hmm
Tertawa aku
Teringat akan tangis ku dulu
Mengapa aku harus semenyedihkan itu?
Mengapa awal yang bahagia selalu berakhir duka?

We meet people for a reason, either they're blessing or lesson
Aku bercermin
Melihat
Memperhatikan
Kusadari
Setelah kejadian itu
Aku mulai berubah
Aku menjadi baru perlahan lahan
Mungkin dia adalah blessing
Mungkin
Mungkin jika dulu aku tak bertemu dia
Aku takkan semenarik, sepintar sekarang
Atau mungkin
Mungkin dia adalah lesson
Mungkin
Mungkin jika dulu aku tak bertemu dia
Aku takkan sekuat ini

Aku selalu berharap memiliki mesin waktu
Aku ingin tahu
Andai saja saat itu aku tak bertemu dia
Tak mengenalnya
Seperti apakan aku saat ini?
Aku ingin tahu
Andai saja saat itu aku sudah semenarik ini sepintar ini
Apa cerita cinta itu akhirnya akan tetap sama?

Saat pertama kali aku kehilangan dia
Aku sedih tak berujung
Layaknya tak ada pengharapan
Setelah itu aku marah
Aku benci
Aku dendam
Mendengar banyak hal buruk tentangnya
Mendengar bahwa dia meremehkan aku
Menganggap aku sampah
Padahal dulu pernah ada kisah sebentar
Dia bagai bumerang
Buat ku jatuh cinta
Lalu pergi seenaknya
Di hantui ragu
Tapi tak perduli
Gegabah jadi alasannya
Hmmm
Tulus tau betul cara menyampaikan perasaan ku saat itu

We meet people for a reason, either they're blessing or lesson
Namun kini aku sadari
Kita bertemu untuk sebuah alasan
Berkat atau pelajaran
Kini
Jika ku dapatkan kesempatan
Aku sangat ingin menyampaikan kata terima kasih
Terima kasih telah jatuh cinta pada ku saat itu
Walau katamu itu hanya cinta buta
Namun terima kasih
Tau kah kamu?
Pertemuan kecil itu,
Cerita sederhana itu,
Cinta yang kau anggap sampah itu,
Bahkan mungkin kau sangat menyesal karenanya
Telah merubah seorang gadis biasa menjadi luar biasa
Terima kasih telah menjadi berkat dalam hidup ku
Melalui banyak pelajaran pelajaran penting yang baru ku sadari setelah sang waktu tak henti berputar

Well, sepertinya aku tak butuh mesin waktu
There are reasons we meet, reasons for good and the bad times, and more importantly a reason to an end.
We have more to learn, more to experience, and more loving left in this lifetime.
Keep moving!
Never look back!
If Cinderella went back to pick up her shoe, she wouldn't have become a princess..



Untuk inspirasi terakhir tentang mu,
terima kasih JKAS,
selamat tinggal.

Minggu, 01 Juni 2014

Rumah

Katanya rumah adalah tempat ternyaman yg pernah ada
Katanya rumah adalah tempat yang selalu mau menerima kita apa adanya
Katanya rumah adalah tempat kita bebas tertawa dan menangis
Katanya rumah adalah tempat kita beristirahat, berteduh, terlelap dari semua beban hidup
Katanya rumah adalah tempat kita tuk selalu kembali pulang

Tapi yang aku rasa sekarang
Sakit tiap kali pulang
Entah merasa beban itu selalu datang setiap kali aku sampai di rumah
Tuntutan seakan menimpah saat ku menginjakan kaki di rumah
Selalu jadi orang yang palsu
Tak mau bicara
Bukan karna ku gagu
Karna memang selalu di anggap salah
Kecil
Tak berguna
Tak bisa apa apa

Mungkin kan aku yang terlalu mempertahankan ego ku?
Atau mereka tak tahu?
Mereka tak mengerti?
Apa di mata mereka aku hanya pemalas?
Tak mau mengerjakan apa-apa?
Nyatanya mereka bahkan tak mengenal ku
Mereka tak tau apa pun yang telah ku perjuangkan
Hasil apa saja yan telah ku capai

Katanya rumah adalah tempat berlabu, celakanya aku tak mengenal siapa diri ku 
Selalu jadi palsu
Di rumah
Ya
Rumah tempat di mana kita selalu pulang itu

Rumah?
Ada yang bisa menjelaskan, apa arti sebuah rumah?

Rabu, 07 Mei 2014

Keluarga.

Apa itu keluarga? Gua rasa simplenya gini. Keluarga adalah tempat lu bisa menjjadi diri lu sendiri. Bebas tanpa berfikir malu atau jaim. 
Semakin dewasa sudah pasti masalah yang kita hadapi semakin besar. Wajar, katanya kan semakin tinggi pohon semakin kencang angin yang meniupnya. 
Dan bagi gua masalah terbesar dalam hidup kita selain kalau kita ga mengenal siapa Tuhan kita yaaa KELUARGA, yes family. Kita lahir dari sebuah keluarga, tumbuh dan berkembang bersaama dalam keluarga. Ga ada satupun dari kita yang bisa memilih kita akan hidup dalam keluarga seperti apa. Kita lahir begitu saja. Kalaupun orang tua kita mengambil kita dari panti asuhan, gua rasa Tuhan tetep ikut campur dalam hal ini. Rohaninya nih, Tuhan udah punya rencana deh di keluarga mana kita di taruh atau dicemplungin.
Belakangan ini gua mendengar banyak curhat dari temen-temen gua soal keluarga mereka. Dan ternyata memang masalah keluarga adalah masalah terberat. 
Bersyukurlah buat kalian yang hidup dengan keluarga yang bahagia, karna itu anugrah terbesar.
Masalah keluarga yg pertama, kakek temen gua memiliki tanah yg cukup besar. Keluarga besarnya tinggal di beberapa rumah di tanah milik kakeknya, dan kemudian tanah tersebut di jadikan warisan milik keluarga yg di gunakan bersama, ya intinya mereka tetap bebas tinggal di rumah mereka masing masing karna tanah ini kan jadi milik bersama, sama sama keluarga. Namun suatu hari temen gua dan keluarganya mendengar dari tetangga bahwa rumahnya akan di jual, sedangkan temen gua dan kelurganya tidak pernah merasa menjualnya dan celakanya DENGAN HARGA YG MURAH. Setelah di selidiki ternyata om temen gua yg menjualnya. Karna sudah terlanjur di sepakati, mau ga mau temen gua dan keluarganya pun pindah mencari rumah lain dengan pembagian harta yg tidak seberapa dari hasil penjualan tanah tersebut. Pernah berfikir bahwa saudara kita sendiri bisa menusuk kita dari belakang? Uang memang tidak bisu. Syukurnya temen gua dan keluarganya bisa tetap membeli rumah baru, itupun dengan usaha keras orang tuanya, jual mobil, perhiasan. Namun 1 rema yg di dapat "semenjak kejadian ini gua makin sayang sama nyokap bokap gua mer, kita sekeluarga makin deket, bahkan waktu kejadian itu kita sekeluarga pelukan nangis bareng karna gatau mau tinggal di mana" itu kata temen gua. Memang, ada lagu yg berkata "Apa yang kau alami kini mungkin tak dapat engkau mengerti, satu hal tanamkan di hati indah slalu yg Tuhan beri"
Masalah keluarga yang kedua, temen gua ini pinter banget, dia menjuarai lomba lomba dalam bidang akademik namun dia pun aktif dalam bidang non akademik. Dia juga kaya, hidupnya berkecukupan, apa yg dia butuhkan akan dia dapatkan dengan mudah. Tapi dia tidak pernah mendapat perhatian dari mamanya. Dia mengidap penyakit asma dan lambung yg cukup parah. Tapi mamanya tak pernah berinisiatif untuk membawakan bekal tiap kali sekolah, alhasil temen gua ini EVERYDAY makan indomie. Keluarganya kurang harmonis. Mamanya ga pernah tidur sama papanya. "Paling 3 minggu sekali merr, itu juga kalo lagi pengen kali" katanya. Mama papanya menikah dulu hanya karna tuntutan adat istiadat. "Kalau nolak lamaran kan takut berat jodoh" jelas dia. Sedih banget kalau liat temen gua nangis di sekolah karna abis berantem sama mamanya hanya karna mengemis perhatian. Padahal temen gua ini sangat pintar dan harusnya orang tuanya bangga dan sangat sayang sama dia.
Masalah keluarga yang ketiga, saudara papa temen gua ini pernah minjem uang di bank untuk buka usaha. Biasa, bank pasti minta jaminan dong. Di pakailah sertifikat rumah nenek temen gua ini. Sampai akhirnya saudara papa temen gua ini ga sanggup bayar, skrng rumah neneknya terancam di jual. Masalahnya, temen gua dan keluarganya ini tinggal di rumah neneknya karna sebelumnya rumah mereka kebakaran. Dan skrng rumahnya terancam di jual. Dia bukan orang yg susah juga sih, keluarga temen gua ini juga berkecukupan. Cuma uang ratusan juta kan juga tetep uang, dia ga bisa dengan mudahnya jatuh dari langit.. WALAUPUN kita ga boleh membatasi kedasyatan Tuhan kita yg supernatural itu. 
Masalah keluarga yang keempat, temen gua tinggal bersama tantenya sampai saat ini. Kemana orang tuanya? Papanya udah meninggal saat dia berumur 8thn dan mamanya nikah lagi. Mamanya udah menikah 5 kali. Jadi mamanya nikah cerai nikah cerai dan begitu seterusnya. Dia anak dari suami yg ke tiga. Dan itu pun masih di pertanyakan, apakah benar mama papanya sudah menikah? Karna akte lahir temen gua ini pun atas nama kakek dan neneknya (dari papa). Sampai saat ini dia tinggal dan hidup bersama tantenya (adik dari papanya). Mamanya sudah hidup bersama suami ke 5nya. Saat gua tanya kenapa dia ga hidup sama mamanya aja dia menjawab "gua ga mau hidup susah". Lalu apa masalahnya? Setelah kakek dan neneknya yg sudah dia anggap lebih dari sekedar orang tua itu meninggal, dia tinggal hanya berdua dengan tantenya. Tantenya belum menikah. "Apa yg gua butuhin gua harus mikir berkali kali dulu, apa ini bener bener penting. Gua ga bisa seenak enak jidat minta sama tante gua karna dia bukan orang tua gua" jelasnya begitu. Yaaa, ga jauh. Masalah anak anak jaman sekarang ya kurang perhatian. "Gua juga pengen main sebebas bebasnya tanpa harus mikirin cucian atau gosokan yg numpuk" karna dia merasa dia numpang hidup dengan tantenya ya dia harus nyuci gosok semua baju dan pekerjaan rumah tangga lainnya. Tantenya ga pernah nyuruh sih, tapi dia sadar diri tau diri. 
Masalah keluarga yang ke lima, temen gua ini super berkecukupan. Papanya banyak duit! Suatu hari temen gua ini cerita, mamanya itu ternyata istri kedua. Papanya punya istri 1 lagi di malaysia. Dan mamanya punya hobby ngutang. Ini emang agak gawat. Karna utangnya bisa berjuta juta. "Keluarga gua jadi sering berantem karna tinggkah laku nyokap gua yg ga tau malu itu"
Masalah keluarga yang keenam, temen gua punya panti asuhan. Suatu hari ada fitnah dari pihak yg ga suka. Dan singkat cerita papanya di tahan di sel sementara, tapi udah lewat 2 bulan lebih papanya belom di bebas bebasin padahal kasusnya udah di bawa ke persidangan dan katanya buktinya ga layak. "Harusnya bokap gua udah bebas tapi mungkin orang yg ga sukanya nyogok pihak berwajib atau sebagainya" jelas temen gua. Keluarga temen gua jadi ga jelas ga punya rumah di tambah lagi harus keluar dana buat papanya yg di sel setiap bulan. Dia harus kerja, keluarganya jadi tinggal misah misah numpang sana sini. Heran ya, orang yg berbuat baik ada aja yg ga suka. Tapi temen gua ini asalnya agak bandel, dan semenjak kejadian ini dia berubah. Bahkan jadi lebih lagi dalam Tuhan. Meskipun masalah keluarganya ini masih belum selesai juga.
Masalah keluarga yang ke tujuh, temen gua ini hidup bertiga. Papanya udah meninggal. Dia hidup sama mama dan kaka perempuannya. Masalah datang ketika mamanya jatuh cinta sama seorang sopir kopaja. Tragis. "Apa yg lo rasa kalo nyokap lo sukanya sama sopir kopaja?" Semenjak itu keluarga mereka berantakan, super hancur. Mamanya temen gua ini berubah drastis, seperti dia punya dunia lain sendiri dan tidak perduli pada anak anaknya lagi. Temen gua ini di rumah diem, tapi sebenernya hatinya hancur. Belum lagi saat kecil dia pernah mau digugurkan berkali kali tapi gagal karna temen gua ini ga mati mati. Di tambah lagi mamanya bilang kalau sepertinya mamanya menikah dengan papanya karna di santet. Wah, what do you think? Udah berasal dari pernikahan santetan lalu nyaris di gugurkan. Dan sekarang mamanya keras kepala dan terus mengemis cinta pada seorang supir kopaja yg tidak jelas, sikapnya berubah. Padahal supir kopaja itu pun sepertinya sudah meninggalkan mamanya. Kakanya yg selalu berusaha membuat keluarga tersebut harmonis lagi, mana mungkin. Cinta membutakan mata menutup telinga. Kakanya dan mamanya pun sering bertengkar karna masalah ini. Entah sampai kapan ini akan berakhir. Anak mana yg mau dan rela membiarkan mamanya mengemis ngemis cinta dengan pria yg ga jelas asal usulnya "Gua kangen banget nyokap gua, gua sayang sama dia! Tapi kalau dia kaya begini ya gua harus memilih untuk mengignore dia, gua udh jarang banget ngomong sama dia. Gua benci dia karna pilihannya"

Sampah.
Keluarga harusnya menjadi moltivasi terbesar buat hidup. Dan nyatanya.. Terlalu banyak drama.
Ada keluarga yg malah jadi bahagia karna datangnya masalah. Namun ada juga keluarga yg hancur karna masalah tsbt, tragisnya.. Anak yg menjadi korban. Penghilang moltivasi. 
Sejujurnya gua ga tau apa inti dari tulisan gua kali ini. Gua menulis ini karna gua pun dalam masalah keluarga yg runyaam. Gua pengen juga punya keluarga yg bahagia, tapi siapa yang tau akan hidup ini. Mungkin pesan gua kali ini, sayangilah keluarga kalian selagi tak ada masalah. Dan cintailah keluarga kalian saat masalah melanda. Buat yg merasakan hal yg sama dengan masalah keluarga kalian. Brrsyukur aja. Gua juga cuma bisa bersyukur. Karna yg gua tau Tuhan ga pernah tidur. He has plans! Dan Tuhan adalah ayah yg takkan pernah membiarkan anaknya jatuh sampai terkelantuk. 

Ini lagu temen gua yg main, buat semua yg ngerasa hidupnya berat dan masalahnya ga kelar kelar, semoga terberkati. 
https://soundcloud.com/garry-lesmana/the-rainbow-of-his-love-david-josade-ft-garry-l





Untuk Tuhan yg selalu hadir dan perduli.
Untuk cerita dari sahabat sahabat yag tetap kuat melewati badai masalah dalam hidup.
Untuk keluarga keluarga yang pasti Tuhan akan pulihkan.
Terimakasih.
@merrychrs