Sabtu, 13 Desember 2014

I care of you ❄️

Manusia hidup dengan beribu kebutuhan.
Ada yg merasa kurang dan bersyukur.
Ada yg merasa kurang dan terus berusaha.
Ada juga yg merasa kurang dan mengeluh.
Mengeluh memang buruk, namun yg lebih buruk adalah ketika kita terus berusaha. Namun dengan berbagai cara yg salah.
Saat level kita masih di bawah, kita akan lebih "sadar diri" akan banyaknya kekurangan yg kita miliki. 
Dan pastinya lebih "rendah hati".
Celakannya saat kita mulai naik dan naik ke level yg lebih tinggi. Masih kah kita ingat apa itu "rendah hati"? 
Masihkan Tuhan menjadi nomor 1?
Atau terus mengejar ego untuk posisi, materi atau populeritas semata? 
Uang memang bicara, namun Tuhan yg punya segalanya bukan?
Keep down to earth and God bless your night!




Untuk semua teman-teman tercinta yg sedang naik daun.
I care of you, kalau merasa di singgung.
I just care of you. 
And hope you will better.
Terimakasih.
@merrychrs

Jumat, 04 Juli 2014

There are reasons

Waktu terus berjalan
Berjalan namun seperti berlari
Termenung aku hari ini
Tidak sedang merasakan apapun
Tidak sedang senang
Tidak sedang sedih
Hanya
Sedikit berfikir
Pemikiran klasik
Tentang dia
Tidak
Aku bukan sedang merindukannya
Aku hanya sedikit berfikir
"Mengapa harus bertemu bila akhirnya berpisah?"
Ya, aku telah mengatakannya
Itu hanya pemikiran klasik
Kata orang,
We meet people for a reason, either they're blessing or lesson

Aku termenung lagi
Mengingat saat ku pertama jumpa denganya
Sosok sederhana
Tanpa keistimewaan apa apa
Saat aku tak berexpect apa apa
Begitu saja pertemuan itu terjadi
Aku tak pernah berdoa untuk bertemu dengan pria seperti dia
Atau berharap atau menbayangkan
Memang semuanya benar benar terjadi begitu saja

Kututup mata ku sejenak
Mengingat segala hal indah yg terjadi saat itu
Saat pandangan pertama mata itu menuju ke arah ku
Lagi lagi tanpa ku rencankan
Ku idamkan
Apalagi ku doakan
Semuanya terjadi begitu saja
Indah?
Tentu
Aku tak dapat berbohong dengan perasaan ku saat itu
Saat dia mulai mengenal ku
Begitupun sebaliknya
Saat akhirnya semakin dekatpun aku tak pernah menyangkanya
Seperti kebetulan
Atau "mungkin" rencana Tuhan

Lalu ku buka mata ku
Ku singkirkan fikiran ku dari kisah cinta lama itu
Aku masih ingat cerita akhirnya
Sangat ingat
Akhir yang tidak bahagia
Hmm
Tertawa aku
Teringat akan tangis ku dulu
Mengapa aku harus semenyedihkan itu?
Mengapa awal yang bahagia selalu berakhir duka?

We meet people for a reason, either they're blessing or lesson
Aku bercermin
Melihat
Memperhatikan
Kusadari
Setelah kejadian itu
Aku mulai berubah
Aku menjadi baru perlahan lahan
Mungkin dia adalah blessing
Mungkin
Mungkin jika dulu aku tak bertemu dia
Aku takkan semenarik, sepintar sekarang
Atau mungkin
Mungkin dia adalah lesson
Mungkin
Mungkin jika dulu aku tak bertemu dia
Aku takkan sekuat ini

Aku selalu berharap memiliki mesin waktu
Aku ingin tahu
Andai saja saat itu aku tak bertemu dia
Tak mengenalnya
Seperti apakan aku saat ini?
Aku ingin tahu
Andai saja saat itu aku sudah semenarik ini sepintar ini
Apa cerita cinta itu akhirnya akan tetap sama?

Saat pertama kali aku kehilangan dia
Aku sedih tak berujung
Layaknya tak ada pengharapan
Setelah itu aku marah
Aku benci
Aku dendam
Mendengar banyak hal buruk tentangnya
Mendengar bahwa dia meremehkan aku
Menganggap aku sampah
Padahal dulu pernah ada kisah sebentar
Dia bagai bumerang
Buat ku jatuh cinta
Lalu pergi seenaknya
Di hantui ragu
Tapi tak perduli
Gegabah jadi alasannya
Hmmm
Tulus tau betul cara menyampaikan perasaan ku saat itu

We meet people for a reason, either they're blessing or lesson
Namun kini aku sadari
Kita bertemu untuk sebuah alasan
Berkat atau pelajaran
Kini
Jika ku dapatkan kesempatan
Aku sangat ingin menyampaikan kata terima kasih
Terima kasih telah jatuh cinta pada ku saat itu
Walau katamu itu hanya cinta buta
Namun terima kasih
Tau kah kamu?
Pertemuan kecil itu,
Cerita sederhana itu,
Cinta yang kau anggap sampah itu,
Bahkan mungkin kau sangat menyesal karenanya
Telah merubah seorang gadis biasa menjadi luar biasa
Terima kasih telah menjadi berkat dalam hidup ku
Melalui banyak pelajaran pelajaran penting yang baru ku sadari setelah sang waktu tak henti berputar

Well, sepertinya aku tak butuh mesin waktu
There are reasons we meet, reasons for good and the bad times, and more importantly a reason to an end.
We have more to learn, more to experience, and more loving left in this lifetime.
Keep moving!
Never look back!
If Cinderella went back to pick up her shoe, she wouldn't have become a princess..



Untuk inspirasi terakhir tentang mu,
terima kasih JKAS,
selamat tinggal.

Minggu, 01 Juni 2014

Rumah

Katanya rumah adalah tempat ternyaman yg pernah ada
Katanya rumah adalah tempat yang selalu mau menerima kita apa adanya
Katanya rumah adalah tempat kita bebas tertawa dan menangis
Katanya rumah adalah tempat kita beristirahat, berteduh, terlelap dari semua beban hidup
Katanya rumah adalah tempat kita tuk selalu kembali pulang

Tapi yang aku rasa sekarang
Sakit tiap kali pulang
Entah merasa beban itu selalu datang setiap kali aku sampai di rumah
Tuntutan seakan menimpah saat ku menginjakan kaki di rumah
Selalu jadi orang yang palsu
Tak mau bicara
Bukan karna ku gagu
Karna memang selalu di anggap salah
Kecil
Tak berguna
Tak bisa apa apa

Mungkin kan aku yang terlalu mempertahankan ego ku?
Atau mereka tak tahu?
Mereka tak mengerti?
Apa di mata mereka aku hanya pemalas?
Tak mau mengerjakan apa-apa?
Nyatanya mereka bahkan tak mengenal ku
Mereka tak tau apa pun yang telah ku perjuangkan
Hasil apa saja yan telah ku capai

Katanya rumah adalah tempat berlabu, celakanya aku tak mengenal siapa diri ku 
Selalu jadi palsu
Di rumah
Ya
Rumah tempat di mana kita selalu pulang itu

Rumah?
Ada yang bisa menjelaskan, apa arti sebuah rumah?

Rabu, 07 Mei 2014

Keluarga.

Apa itu keluarga? Gua rasa simplenya gini. Keluarga adalah tempat lu bisa menjjadi diri lu sendiri. Bebas tanpa berfikir malu atau jaim. 
Semakin dewasa sudah pasti masalah yang kita hadapi semakin besar. Wajar, katanya kan semakin tinggi pohon semakin kencang angin yang meniupnya. 
Dan bagi gua masalah terbesar dalam hidup kita selain kalau kita ga mengenal siapa Tuhan kita yaaa KELUARGA, yes family. Kita lahir dari sebuah keluarga, tumbuh dan berkembang bersaama dalam keluarga. Ga ada satupun dari kita yang bisa memilih kita akan hidup dalam keluarga seperti apa. Kita lahir begitu saja. Kalaupun orang tua kita mengambil kita dari panti asuhan, gua rasa Tuhan tetep ikut campur dalam hal ini. Rohaninya nih, Tuhan udah punya rencana deh di keluarga mana kita di taruh atau dicemplungin.
Belakangan ini gua mendengar banyak curhat dari temen-temen gua soal keluarga mereka. Dan ternyata memang masalah keluarga adalah masalah terberat. 
Bersyukurlah buat kalian yang hidup dengan keluarga yang bahagia, karna itu anugrah terbesar.
Masalah keluarga yg pertama, kakek temen gua memiliki tanah yg cukup besar. Keluarga besarnya tinggal di beberapa rumah di tanah milik kakeknya, dan kemudian tanah tersebut di jadikan warisan milik keluarga yg di gunakan bersama, ya intinya mereka tetap bebas tinggal di rumah mereka masing masing karna tanah ini kan jadi milik bersama, sama sama keluarga. Namun suatu hari temen gua dan keluarganya mendengar dari tetangga bahwa rumahnya akan di jual, sedangkan temen gua dan kelurganya tidak pernah merasa menjualnya dan celakanya DENGAN HARGA YG MURAH. Setelah di selidiki ternyata om temen gua yg menjualnya. Karna sudah terlanjur di sepakati, mau ga mau temen gua dan keluarganya pun pindah mencari rumah lain dengan pembagian harta yg tidak seberapa dari hasil penjualan tanah tersebut. Pernah berfikir bahwa saudara kita sendiri bisa menusuk kita dari belakang? Uang memang tidak bisu. Syukurnya temen gua dan keluarganya bisa tetap membeli rumah baru, itupun dengan usaha keras orang tuanya, jual mobil, perhiasan. Namun 1 rema yg di dapat "semenjak kejadian ini gua makin sayang sama nyokap bokap gua mer, kita sekeluarga makin deket, bahkan waktu kejadian itu kita sekeluarga pelukan nangis bareng karna gatau mau tinggal di mana" itu kata temen gua. Memang, ada lagu yg berkata "Apa yang kau alami kini mungkin tak dapat engkau mengerti, satu hal tanamkan di hati indah slalu yg Tuhan beri"
Masalah keluarga yang kedua, temen gua ini pinter banget, dia menjuarai lomba lomba dalam bidang akademik namun dia pun aktif dalam bidang non akademik. Dia juga kaya, hidupnya berkecukupan, apa yg dia butuhkan akan dia dapatkan dengan mudah. Tapi dia tidak pernah mendapat perhatian dari mamanya. Dia mengidap penyakit asma dan lambung yg cukup parah. Tapi mamanya tak pernah berinisiatif untuk membawakan bekal tiap kali sekolah, alhasil temen gua ini EVERYDAY makan indomie. Keluarganya kurang harmonis. Mamanya ga pernah tidur sama papanya. "Paling 3 minggu sekali merr, itu juga kalo lagi pengen kali" katanya. Mama papanya menikah dulu hanya karna tuntutan adat istiadat. "Kalau nolak lamaran kan takut berat jodoh" jelas dia. Sedih banget kalau liat temen gua nangis di sekolah karna abis berantem sama mamanya hanya karna mengemis perhatian. Padahal temen gua ini sangat pintar dan harusnya orang tuanya bangga dan sangat sayang sama dia.
Masalah keluarga yang ketiga, saudara papa temen gua ini pernah minjem uang di bank untuk buka usaha. Biasa, bank pasti minta jaminan dong. Di pakailah sertifikat rumah nenek temen gua ini. Sampai akhirnya saudara papa temen gua ini ga sanggup bayar, skrng rumah neneknya terancam di jual. Masalahnya, temen gua dan keluarganya ini tinggal di rumah neneknya karna sebelumnya rumah mereka kebakaran. Dan skrng rumahnya terancam di jual. Dia bukan orang yg susah juga sih, keluarga temen gua ini juga berkecukupan. Cuma uang ratusan juta kan juga tetep uang, dia ga bisa dengan mudahnya jatuh dari langit.. WALAUPUN kita ga boleh membatasi kedasyatan Tuhan kita yg supernatural itu. 
Masalah keluarga yang keempat, temen gua tinggal bersama tantenya sampai saat ini. Kemana orang tuanya? Papanya udah meninggal saat dia berumur 8thn dan mamanya nikah lagi. Mamanya udah menikah 5 kali. Jadi mamanya nikah cerai nikah cerai dan begitu seterusnya. Dia anak dari suami yg ke tiga. Dan itu pun masih di pertanyakan, apakah benar mama papanya sudah menikah? Karna akte lahir temen gua ini pun atas nama kakek dan neneknya (dari papa). Sampai saat ini dia tinggal dan hidup bersama tantenya (adik dari papanya). Mamanya sudah hidup bersama suami ke 5nya. Saat gua tanya kenapa dia ga hidup sama mamanya aja dia menjawab "gua ga mau hidup susah". Lalu apa masalahnya? Setelah kakek dan neneknya yg sudah dia anggap lebih dari sekedar orang tua itu meninggal, dia tinggal hanya berdua dengan tantenya. Tantenya belum menikah. "Apa yg gua butuhin gua harus mikir berkali kali dulu, apa ini bener bener penting. Gua ga bisa seenak enak jidat minta sama tante gua karna dia bukan orang tua gua" jelasnya begitu. Yaaa, ga jauh. Masalah anak anak jaman sekarang ya kurang perhatian. "Gua juga pengen main sebebas bebasnya tanpa harus mikirin cucian atau gosokan yg numpuk" karna dia merasa dia numpang hidup dengan tantenya ya dia harus nyuci gosok semua baju dan pekerjaan rumah tangga lainnya. Tantenya ga pernah nyuruh sih, tapi dia sadar diri tau diri. 
Masalah keluarga yang ke lima, temen gua ini super berkecukupan. Papanya banyak duit! Suatu hari temen gua ini cerita, mamanya itu ternyata istri kedua. Papanya punya istri 1 lagi di malaysia. Dan mamanya punya hobby ngutang. Ini emang agak gawat. Karna utangnya bisa berjuta juta. "Keluarga gua jadi sering berantem karna tinggkah laku nyokap gua yg ga tau malu itu"
Masalah keluarga yang keenam, temen gua punya panti asuhan. Suatu hari ada fitnah dari pihak yg ga suka. Dan singkat cerita papanya di tahan di sel sementara, tapi udah lewat 2 bulan lebih papanya belom di bebas bebasin padahal kasusnya udah di bawa ke persidangan dan katanya buktinya ga layak. "Harusnya bokap gua udah bebas tapi mungkin orang yg ga sukanya nyogok pihak berwajib atau sebagainya" jelas temen gua. Keluarga temen gua jadi ga jelas ga punya rumah di tambah lagi harus keluar dana buat papanya yg di sel setiap bulan. Dia harus kerja, keluarganya jadi tinggal misah misah numpang sana sini. Heran ya, orang yg berbuat baik ada aja yg ga suka. Tapi temen gua ini asalnya agak bandel, dan semenjak kejadian ini dia berubah. Bahkan jadi lebih lagi dalam Tuhan. Meskipun masalah keluarganya ini masih belum selesai juga.
Masalah keluarga yang ke tujuh, temen gua ini hidup bertiga. Papanya udah meninggal. Dia hidup sama mama dan kaka perempuannya. Masalah datang ketika mamanya jatuh cinta sama seorang sopir kopaja. Tragis. "Apa yg lo rasa kalo nyokap lo sukanya sama sopir kopaja?" Semenjak itu keluarga mereka berantakan, super hancur. Mamanya temen gua ini berubah drastis, seperti dia punya dunia lain sendiri dan tidak perduli pada anak anaknya lagi. Temen gua ini di rumah diem, tapi sebenernya hatinya hancur. Belum lagi saat kecil dia pernah mau digugurkan berkali kali tapi gagal karna temen gua ini ga mati mati. Di tambah lagi mamanya bilang kalau sepertinya mamanya menikah dengan papanya karna di santet. Wah, what do you think? Udah berasal dari pernikahan santetan lalu nyaris di gugurkan. Dan sekarang mamanya keras kepala dan terus mengemis cinta pada seorang supir kopaja yg tidak jelas, sikapnya berubah. Padahal supir kopaja itu pun sepertinya sudah meninggalkan mamanya. Kakanya yg selalu berusaha membuat keluarga tersebut harmonis lagi, mana mungkin. Cinta membutakan mata menutup telinga. Kakanya dan mamanya pun sering bertengkar karna masalah ini. Entah sampai kapan ini akan berakhir. Anak mana yg mau dan rela membiarkan mamanya mengemis ngemis cinta dengan pria yg ga jelas asal usulnya "Gua kangen banget nyokap gua, gua sayang sama dia! Tapi kalau dia kaya begini ya gua harus memilih untuk mengignore dia, gua udh jarang banget ngomong sama dia. Gua benci dia karna pilihannya"

Sampah.
Keluarga harusnya menjadi moltivasi terbesar buat hidup. Dan nyatanya.. Terlalu banyak drama.
Ada keluarga yg malah jadi bahagia karna datangnya masalah. Namun ada juga keluarga yg hancur karna masalah tsbt, tragisnya.. Anak yg menjadi korban. Penghilang moltivasi. 
Sejujurnya gua ga tau apa inti dari tulisan gua kali ini. Gua menulis ini karna gua pun dalam masalah keluarga yg runyaam. Gua pengen juga punya keluarga yg bahagia, tapi siapa yang tau akan hidup ini. Mungkin pesan gua kali ini, sayangilah keluarga kalian selagi tak ada masalah. Dan cintailah keluarga kalian saat masalah melanda. Buat yg merasakan hal yg sama dengan masalah keluarga kalian. Brrsyukur aja. Gua juga cuma bisa bersyukur. Karna yg gua tau Tuhan ga pernah tidur. He has plans! Dan Tuhan adalah ayah yg takkan pernah membiarkan anaknya jatuh sampai terkelantuk. 

Ini lagu temen gua yg main, buat semua yg ngerasa hidupnya berat dan masalahnya ga kelar kelar, semoga terberkati. 
https://soundcloud.com/garry-lesmana/the-rainbow-of-his-love-david-josade-ft-garry-l





Untuk Tuhan yg selalu hadir dan perduli.
Untuk cerita dari sahabat sahabat yag tetap kuat melewati badai masalah dalam hidup.
Untuk keluarga keluarga yang pasti Tuhan akan pulihkan.
Terimakasih.
@merrychrs

Sabtu, 19 April 2014

Sandiwara

Kelu,
Kurasa ranting angin menusuk kalbu
Kurasa matahari membakar tulang
Tanah kering putuskan nadi

Menghirup?
Udara terasa bagai racun yang mematikan
Bagai tertampar penuh emosi
Aku tak tahan lagi
Namun tak ada yang boleh tahu tentang ini

Kala gelap mulai meraja
Sepi menyelimuti lagi
Tanpa tawa ku sendiri
Mencoba mengerti hidup yang seperti mati

Berharap ini hanya sebuah dongeng
Dengan akhir yang bahagia
Namun yang ku lihat ini tak ada ujungnya
Tanpa peri, kereta kuda atau pesta dansa

Mencoba kuatkan hati sendiri
Namun topeng ini tak mampu pancarkan senyum palsu lagi
Memaksa diri untuk terus menari-nari
Di tengah keramaian yang terasa sepi

Aku tak pernah suka kepalsuan
Apalagi bila menyangkut kehidupan
Namun apa daya, nyata ku terpaksa
Berperan bahagia dalam operet klasik kepedihan



Bukan ingin menjadi palsu, 
Hanya tak mau kau resah memikirkanku
@merrychrs


Rabu, 19 Februari 2014

Aku berharap, saat itu

Setelah itu.. 
Sejenak kita terdiam
Menikmati indahnya pantai dengan ombak yang sederhana
Merasakan sejuknya angin yang meniup,
Memberantakan rambut ku

Merasakan cipratan air pantai yang kadang mengenai muka ku
Bersender di gazebo, sambil beberapa saat memperhatikannya 
Tanpa ia ketahui

Terkadang dia pun memperhatikan ku
Aku tau itu, 
Kita saling memperhatikan

Terbersit di fikiran ku berharap waktu berhenti
Saat itu, semuanya terasa indah
Sinar matahari yang sudah tak terik lagi
Menambah indahnya suasana romantis ini
Berharap ini semua takkan berakhir
Aku berharap



Kutipan novel "Memories" yang penuh dengan Memories.
Untuk kejadian yang takkan pernah tergantikan,
Terimakasih JKAS.
@merrychrs

Jatuh cinta dengan sederhana



Gua punya seorang teman, dia saxophonist. Namanya Eben. Tanggal 4 Januari bulan lalu gua di ajak untuk nemenin dia main musik di satu acara pernikahan atau bahasa gaul buat musisi itu “Wedding Gig”. Saat selesai main musik, kita cerita-cerita banyak tentang kisah cinta kita masing-masing. Kita berdua ternyata percaya dengan yang namanya “Jatuh cinta pada pandangan pertama, namun bertahan sangatlah lama”. Kita berdua masing-masing pernah mengalaminya, jatuh cinta dalam sekejap, bahagia dalam cinta itu sesaat, namun saat cinta itu kandas dengan cepatnya, hati kita tetap di sana.

Dia bercerita bahwa sekitar 3 tahun yang lalu bagaimana dia jatuh cinta pada seorang “Artis youtube” di hari jumat pada pandangan pertama di layar computer, dan pada hari minggunya mereka tak sengaja bertemu di sebuah gereja, ternyata perempuan itu bermain keyboard dan Eben bermain saxophone, hanya berkenalan sesaat dengan malu, dekat lewat bbm hanya mungkin 1 minggu. Namun setelah perempuan itu pergi dan bahkan punya pacar, Eben still not over her. Untuk banyak orang mungkin akan menilai itu terlalu berlebihan. Mana mungkin bisa sangat cinta jika kita hanya mengenalnya sesaat? Well, gua percaya akan cinta sesaat itu. Gua pun pernah mengalaminya.. Cerita cinta gua yang gua tulis dengan judul “Takkan pernah kadaluarsa” pun hanya cinta sesaat yang bermula karna pandangan pertama dan hingga kini tetap ada, entah sampai kapan.

Gua pernah berfikir sebuah teori. “Karna lu mengenalnya dan dekat dengan dia hanya sesaat, maka dari itu lu hanya tau kebaikannya aja. Sedangkan kejelekannya? Lu ga tau kan. Thats why di mata lu dia sempurna dan udah jelas susah kan buat melepas seseorang yang sempurna dimata kita?”. Itu teori gua yang sebenernya sangat masuk logika. Tapi sayangnya, cinta ga bisa dijelaskan pake teori. Cinta ga mengenal teori.

Belakangan ini gua lagi jatuh cinta banget sama lagu My Cherie Amour, udah lama sih suka lagu itu, cuma kali ini jatuh cinta lebih dalam lagi. Lirik lagunya simple, tapi artinya dalem banget. Gua bisa merasakan kepolosan seorang pria yang jatuh hati pada seorang wanita. Dia sangat mengagumi wanita itu. Dia memendam perasaannya, namun tak berhenti mencintai wanita itu, tak berhenti memperhatikannya. Berharap suatu hari wanita itu sadar bahwa ada dia yang selama ini mengagguminya diam-diam, tanpa kata dan akhirnya mencintai dia. Begitu simple. Menurut gua, cinta yang sesungguhnya ya seperti itu. Seorang pria yang melakukan hal yang sama seperti lagu tersebut. Pria polos yang jatuh cinta, tanpa kata, tak menuntut, memperhatikan dari jauh, namun akhirnya wanita itu sendiri yang akhirnya sadar karna cintanya pria tersebut yang selalu sabar menunggu tanpa henti berharap.

Biar ga penasaran, ini lirik lagunya.

My Cherie Amour, lovely as a summer’s day           
My Cherie Amour, distant as the Milky way                    
My Cherie Amour, pretty little one that I adore  
You’re the only girl my heart beats for                             
How I wish that you were mine

In a cafe or sometimes on a crowded street     
I’ve been near you, but you never notice me                                                                
My Cherie Amour, won’t you tell me how could you ignore   
How behind that little smile I wore                     
How I wish that you were mine

See? Simple yaa cara jatuh cintanya. Gua rindu dengan kisah cinta sederhana di zaman dulu. Saat dua manusia bertemu, laki-laki dan perempuan. Mereka tak saling mengenal. Pada pertemuan pertamanya, mereka merasakan ada hal yang aneh. Mereka tak mengerti apa yang mereka tiba-tiba rasakan, namun jantung berdetak dengan kerasnya, tanpa hentinya. Hingga berhari-hari mereka saling memperhatikan, namun masing-masing dari mereka tak menyadarinya. Terus memperhatikan, muali terus saling memikirkan tanpa diketahui satu sama lain, tetap dalam bisu. Untuk berkenalan saja malu. Hingga sang waktu memberikan kesempatan, sang pria akhirnya memberanikan diri tuk berkenalan. Berbicara berbagai obrolan dari yang penting hingga tidak penting. Lelucon lucu sampai yang jayus. Melakukan berbagai hal bodoh bersama, asal bisa tertawa. Namun dentuman jantung semakin menggebu. Tersadar bahwa ini cinta, namun bibir tak mampu tuk melafalkannya. Tertahan, namun terus mencinta. Dan saat lonceng dewi cinta berkumandang. Jadilah mereka 1. Cinta. Dengan proses, walau sederhana.

Jatuh cinta dengan sederhana bukanlah saat kita tak sengaja bbman dan ternyata nyambung, beberapa hari kemudian kita jadian, beberapa bulan putus dan selesai. Bukan, cinta itu bertahan lama, cinta takkan pernah kadaluarsa, jika perasaan mu cepat punah pada seseorang.. ya itu bukan cinta, menurut gua. Jatuh cinta yang sederhana itu adalah “Jatuh cinta pada pandangan pertama” karna cinta pada pandangan pertama, pasti sederhana, jujur, tak tertebak. Dentuman jantung yang tak bisa dibohongi. Jatuh cinta dengan sederhana tetap mementingkan proses, namun dalam hal ini seseorang merasakan dentuman jantung yang tak kharuan saaat bertemu seseorang. Simple kan? Gua dan Eben pernah mengalami dengan kisah cinta kita masing-masing. “Jatuh cinta dengan sederhana”. Kita ga pernah merencanakannya, namun cinta hadir begitu saja. Dari mana kita tahu? Ingat! Dentuman jantung tak kan pernah bisa berbohong. Jadi jika suatu hari kamu bertemu seseorang dan hanya dia yang dapat membuat jantungmu berdetak tak kharuan, bibir terasa beku, namun hari terasa damai. Sadarlah! Kamu telah jatuh cinta padanya dengan cara yang sangat sederhana.

Notes: Jatuh cinta pada pandangan pertama hanya membutuhkan 3 detik, dan hal ini jarang terjadi. Jika sering, pastikan dulu apa itu benar-benar perasaan yang tak kadaluarsa?




Untuk cerita cinta si peniup saxophone yang menginspirasi,
Terimakasih Eben Heazer.
Terlebih untuk JKAS, yang selalu jadi pusat inspirasi.
@merrychrs

Minggu, 09 Februari 2014

Takkan pernah kadaluarsa

Pernah merasakan rindu yang amat mendalam?
Saat kita telah berusaha melupakan seseorang yang amatlah berharga atau mempunyai daya kenangan yang amat besar.. Dan dia tiba-tiba muncul kembali dalam ingatan.
Saat ini gua sedang merasakannya.

Gua pernah punya cerita cinta dengan seseorang yang luar biasa. Bagi gua, dia memang luar biasa. Gua percaya akan cinta pada pandangan pertama. Dan itulah yang terjadi pada laki-laki itu saat pertama kali dia melihat gua, tuturnya saat itu. Sebutlah dia “J”.

Pertemuan yang unik dengan si J, saat matanya tak berhenti memandang gua. Saat gua akhirnya tersadar dan mulai memperhatikan dia. Begitu banyak kebetulan yang terjadi. Bagai semuannya memang telah di rancang Tuhan.

30 Juni 2012 pertama kali dia melihat gua. Di dermaga 17 Ancol. Sebenarnya saat itupun gua belum melihat dia dan memang gua ga mengenal dia. Sampai saat gua dan rombongan komunitas youth gereja memijakan kaki di Pulau Bidadari. Saat itulah pertama kali gua melihatnya. Tak ada yang special. Dia hanya laki-laki biasa. Hanya remaja biasa, dengan kaos, celana pendek dan senjal jepit. Ternyata ayahnya diminta untuk jadi pembicara di acara komunitas gereja gua ini.
Perkenalan tanpa sungkan yang gua mulai karena kita ternyata 1 kelompok untuk bermain. Kamar yang bersebelahan. Mata yang tak berhenti memperhatikan layaknya sihir di siang bolong terbawa angin laut sampai menepi ke pantai Pulau Bidadari. Obrolan yang sebenarnya bermaksud untuk semakin mengenal satu sama lain. Pertukaran pin BB yang awalnya tertahan akibat kurang percaya diri. Berbagai canda yang ia berhasil buat.

“Dia indah, peretas gundah, dia yang slama ini ku nanti”. Begitulah lirik lagu Tulus yang pantas melukiskan dia di hati gua saat akhirnya dekat dengan dia. Dia memang sempurna. Dimata gua, dia selalu luar biasa.

Date indah yang kita lakukan tanggal 5 Juli 2012, 8 jam bersamanya. Boneka Teddy House putih. Entah, untuk menceritakannya saja gua rasa penat. Kenangan indah terkadang menyakitkan saat kita kenang karna kita tahu itu memang benar-benar  telah menjadi kenangan.

1 minggu setelah kita ngedate, dia bilang bahwa dia mau fokus kuliah dan bla bla bla. Intinya, hubungan kita berubah menjadi persahabatan, Katanya. Friend Zone? Entahlah, mungkin dia sedang mempermainkan cinta. Atau gua yang terlalu berexpect lebih? Gua rasa engga. Dia bilang dia ga percaya sama cinta pada pandangan pertama, dia bilang saat itu dia hanya cinta buta ke gua. Bertolak belakang sama yang dia omongin saat kita deket.

1 minggu “persahabatan” itu bertahan. Dan janjinya yang bilang “Gua ga akan ngilang” punah. Dia menghilang. Ga pernah BBM lagi atau basa basi sedikitpun. Cinta dia kadaluarsa? Bukan. Cinta ga akan pernah kadaluarsa. Mungkin, saat itu dia tak pernah merasakan cinta yang sesungguhnya ke gua.

Waktu berlalu, berjalan, bergulir.. Sekarang, setelah 1 setengah tahun. Gua teringat dia kembali. Rindu? Mungkin. Dari semua yang dia lakukan, SEHARUSNYA gua udah sangat membenci dia. Tapi nyatanya? Gua ga pernah sedetikpun membenci dia. Mungkin yang gua liat dari sisi gua, dia memang jahat. Namun mungkin yang dia liat dari sisi dia, gua bukanlah orang yang terbaik untuk dia. Terlepas dari semua yang dia lakukan telah nyakitin gua.

Cinta ga pernah kadaluarsa. Seberapa besar dia berarti buat gua saat ini? Gua gatau. Gua ga bisa jawab itu pake kata-kata. Yang jelas, rindu ini pasti akan hadir, dengan waktu yang ga bisa di duga-duga. Mungkin 1 minggu lagi gua akan lupa sama dia. Mungkin di bulan ke 3 gua akan keinget dia lagi. Mungkin di bulan ke 4 gua sibuk dan lupa akan dia. Mungkin sampai bulan ke 6 tak sedikitpun dia ada di otak gua. Dan mungkin di bulan ke 7 gua akan merasakan rindu yang amat dalam seperti hari ini. Time will tell.


Well, I told you. Cinta tak kan pernah kadaluarsa. Sampai kapan? Entah.



Untuk inspirasi yang masih terus ada,
Terima kasih JKAS.
@merrychrs

Kamu

Yang aku tahu adalah mencintaimu sampai akhir
Menggoyahkan kepercayaanku yang dulu, bahwa setia itu mustahil
Melihatmu di mimpiku saja terasa nyata
Apalagi bisa membelai wajahmu
Itu kenyataan yang paling nyata!

Kamu sosok yang tak sedikitpun memberi hatiku celah untuk mendua
Tidak juga memberikan kedustaan bahwa menyayangimu adalah sebuah kegiatan tanpa alasan
Aku tidak mengada-ada, ini memang ada
Aku tidak mengangkat hatimu untuk kujatuhkan
Biasa, semua ini hal biasa yang memang luar biasa

Aku mencintaimu
Itu saja
Cukup
Cukup membuat ingatanku adalah kamu

Di hembusan nafas terakhirku
Yang aku tahu,
Hanyalah satu
Kamu



Kepada: entah untuk siapa..
Haha.


Cinta

Aku tidak pernah berhenti membicarakan cinta
Tidak pernah pula mengindarinya
Cinta seperti udara segar yang menelusup masuk melalui celah-celah pikiran dan perasaanku
Dia seperti naluri yang mengendalikan bibirku untuk terus membicarakannya

Aku tidak pernah berhenti merasakan cinta
Tidak pernah pula jera akannya
Untuk sebuah akhir yang pahit,
Cinta akan selalu manis ketika telah mengendap dalam ingatan

Aku tak pernah berhenti mencari cinta
Tidak pernah pula menutup diri baginya
Cinta seperti sebuah kunci serbaguna
Ia selalu bisa membuka pintu hati disaat aku telah berusaha menutupnya

Aku tak pernah jenu akan cinta
Meski terkadang mencoba itu melelahkan
Namun cinta bagai air dari puncak bukit yang mengalir jauh hingga dasar samudra
Semakin aku merasakannya
Semakin jatuh aku ke dalamnya

Ketika cinta dapat merubah segalanya
Membisukan mulut
Membutakan mata
Mentulikan telinga
Bagai sihir yang menghasut logika

Si pintar dengan si bodoh
Si kaya dengan si miskin
Si cantik dengan si buruk rupa

Aku tak pernah berhenti mengagumi cinta
Tak pernah jua menyesal merasakannya
Betapa kekuatannya bagai racun bagi akal sehat
Namun pada akhirnya akan selalu menjadi cerita unik yang indah untuk dikenang

Karna cinta adalah cinta
Walau aku tak kan pernah mengerti takdirnya akan kemana
Jadi kenangankan? Atau bahagia selamanya
Cinta tetaplah cinta
Ia takkan pernah kadaluarsa




Untuk inspirasi yang tak berkesudahan,
Terima kasih cinta.
@merrychrs

Hujan malam ini

Merekah langit tadinya
Bermuram kini tampaknya
Rintik demi rintik menepikan lamunanku
Mengutuk sepi dan kelu hati
Kedua ujung bibirku saling menjauh
Pelangi terbalik lahir riang
Di balik jendela aku terpancang, merasakan sejuknya sampai membekukan senyuman

Hujan malam ini bersorak
Memekakkan gendang telinga oleh guyurannya
Kamu terlalu indah untuk aku lewatkan
Ku hempaskan alas kakiku
Selangkah kemudian sekujur tubuhku basah
Percikan genangan airnya meluluhkan penat
Aku bebas, memaki-maki hati yang egois

Beban berat kini terbang bebas di bawa angin
Hujan malam ini meruntuh jatuh
Tercengang tak dapat ku pungkiri, ketika cahaya memaksa mataku menutup
Petir memecah ketidakpercayaan
Aku memeluk Si Perangkai hujan kemudian melempar doa-doa
Sambil berlarian memijak setiap harapan di antara tanah yang tak kering
Dan kemudia aku tertawa puas

Hujan malam ini megah
Tak urung niatku memandang langit
Seolah dapat melihat sosokNya langsung
Mengangkat tangan layaknya dapat ku sentuh awan
Berdiri teguh bagai tak tergoncangkan

Hujan malam ini bagaikan jawaban
Bagai pembasuh letih dari kemunafikan jiwa
Aku bebas
Aku lepas
Menari aku di tengah hujan
Gemuruh guntur diiringi cambukkan angin
Membawaku berputar-putar dalam kebahagiaan
Aku menari
Terus menari
Dan apapun yang kan terjadi nanti
Aku takkan perduli lagi


Untuk ia yang selalu memberi inspirasi,
Hujan.
@merrychrs

Minggu, 26 Januari 2014

Dengarkanlah

Dengarkanlah
Dengarkanlah saat langit tak lagi cerah
Saat hari mulai gelap
Saat matahari pulang ketepian

Dengarkanlah
Dengarkanlah saat tak ada lagi kebisingan
Kesibukan kota
Atau gaduh polusi suara yang mengganggu indra pendengaran itu

Dengarkanlah
Dengarkanlah saat kau mulai lelah
Penat dengan segala rutinitas
Letih akan segala kemunafikan hidup

Dengarkanlah
Dengarkanlah saat raga mu telah terbaring
Saat tak ada satupun orang bercakap
Tak ada satupun orang berbicara
Saat sepi bersemi

Dengarkanlah
Dengarkanlah saat bulan memancarkan lampu tidur itu
Dan kedua bola mata coklat itu mulai terpejam

Dengarkanlah
Dengarkanlah saat petir mulai menggelegar
Saat guntur mulai mendentumkan musik alam
Saat rintikan-rintikan air surga turun membasahi tanah kering

Dengarkanlah
Dengarkanlah saat rintikan itu mulai deras
Saat awan semakin gelap
Saat udara semakin terasa membekukan
Saat akhirnya hujan memenuhi bumi

Dengarkanlah
Dengarkanlah rangkaian kata ini
Dalam setiap lirik yang memiliki arti
Dengarkanlah setiap detik musik yang terlantun
Setiap not dan melodi yang jadi satu

Dengarkanlah
Aku hanya ingin mengatakan sesuatu
Tanpa kata
Tak berbisik
Tak bersuara
Hanya lewat lagu ini

Bila kau mengerti maksud ku
Berarti kita satu
Kini pejamkanlah mata itu
Selamat malam untuk mu

Untuk inspirasi unik tak tertebak,
Terimakasih.
Minnie Riperton - Loving you.
@merrychrs

Rabu, 22 Januari 2014

Padamu Jua

Padamu jua
Habis kikis
Segala cintaku hilang terbang
Pulang kembali aku padamu
Seperti dulu

Kaulah kardil kemerlap
Pelita jendela di malam gelap
Melambai pulang perlahan
Sabar setia selalu

Satu kekasihku
Aku manusia
Rindu rasa
Rindu rupa
Dimana engkau?
Rupa tiada
Suara sayup
Hanya kata merangkai hati

Puisi unik dalam buku PM B.Indonesia
@merrychrs

Kado Special!





Berbicara soal kado, gua baru saja berulang tahun Desember lalu. Jadi kata “kado” masih sangat hangat untuk gua. Kado yang gua terima beragam, yang pastinya itu semua berasal dari teman-teman dekat gua yang udah jelas care dan perduli pada gua.

Dalam tulisan gua kali ini, gua akan kelompokkan “kado” menjadi 3 jenis. Yang pertama adalah “kado berguna”. Mau seberapa murah atau seberapa mahal nilai sebuah kado tersebut, akan sangatlah berarti kalau itu sangat berguna untuk kemudahan hidup kita. Saat kado tersebut bisa menunjang kegiatan kita dan membantu melancarkan pekerjaan kita, kado tersebut sangatlah berguna. Simplenya, ambillah contoh “payung”, jarang orang yang menjadikan payung sebagai hadiah. Kalau menurut gua, payung sangatlah cocok menjadi kado yang berguna. Apalagi saat kita tau teman kita itu yaa ga punya payung dan di Indonesia punya musim hujan yang cukup panjang. Well, sesuatu yang sebenernya ga mahal tapi saat kita membutuhkannya, kan akan jadi sangat berharga tuh. Bukan berarti beli yang murahan atau sembarangan, tapi yang layak. Mungkin bisa pilih sesuai warna kesukaanya, atau motif kesukaannya. Biarpun berguna ga bisa di ukur dari harga dan rupa, bukan berarti jadi asal-asalan juga kan? Dari ulang tahun gua yang kemarin, gua cukup dapat banyak kado berguna. Jaket, itu berguna banget karna emang gua gapunya jaket dan saat musim hujan ini yang dingin banget.. i have a jacket! Flat Shoes, sepatu memang selalu jadi kebutuhan kan? Botol minum, simple kan? Tapi sangat berguna buat gua bawa kesekolah, ngajar dance.. Kegunaan menjadi harga yang mahal lebih dari harga itu sendiri, gua rasa.

Saat ulang tahun kemarin gua juga dapet beberapa barang yaitu, gantungan kunci boneka yang cukup besar untuk ukuran sebuah gantungan berwarna pink.. kebetulan itu warna kesukaan gua, kalung, jam meja yang juga warna pink. Mungkin terlalu mainstream kali ya? Dan gua adalah orang yang suka barang bukan dari seberapa lucu barang tersebut, tapi dari seberapa bergunakah barang itu. Dan nyatanya gua kurang cocok sama jenis kado seperti itu. Saat kemarin gua jalan ke sebuah mall sendiri, gua liat 3 kado yang tadi gua sebutin di sebuah toko aksesoris. Dan gua kaget, ternyata harganya cukup mahal. Logikannya, dengan harga segitu sebenenernya beberapa temen gua itu bisa beli barang yang lebih berguna dari pada beli barang kaya gitu buat di jadiin kado. Tapi kenapa meraka malah beliin barang-barang yang sory to say ga bisa di gunakan? Saat itu gua mulai mikir. Dan gua dapet jawabannya. Sebuah barang pasti punya daya tahan, seberapa lama dia akan bertahan, rusak, dan di buang. Saat sebuah barang berguna, kita akan memakainya, dan suatu saat barang tersebut ga bisa di gunakan lagi, dan selesai. Berakhir di tempat sampah. Namun gua baru sadar, saat gua dikasih kado yang sejujurnya gabisa gua gunakan, tapi bisa gua simpen sebagai kenangan. Barang yang akan bertahan sampai kapanpun asal gua simpen dengan baik. Dan suatu saat, saat gua ga sengaja membongkar barang-barang itu mungkin gua akan berkata dalam hati.. “yaaampunn, ini kan kado waktu gua sweet17, ini dari si inii... ini dari si ini...” dan saat gua menyadari itu, jadilah beberapa kado yang awalnya gua fikir ga berguna ternyata jadi berharga. Kenangan itu bernilai, karna dari situ banyak cerita tersimpan. Dan gua namakan jenis kado tersebut ke dalam jenis ke dua “kado kenangan”. Kado yang hanya bisa di simpan, namun suatu saat akan jadi kenangan yang bernilai. Arti persahabatan.

Dan yang terakhir, “kado special”. Perama, mari kita bicara soal “Memberi kado special”. Saat ini temen gua lagi sangatlah kebingungan karna kado. Dia punya first love yang sampai saat ini, setelah 5 tahun berlalu, masih selalu ada di hatinya. Sekarang mereka pun udah lost contect. Udah bertahun tahun ga bertegur sapa. Padahal mereka punya cerita cinta unik dulu. Dan intinya temen gua ini still not over him sampai sekarang. Cowo yang menjadi first lovenya ini tanggal 27januari2014 berulang tahun yang ke 20. Temen gua punya rencana untuk membelikan kado buat itu cowo secara diam-diam, dan kirim kado tersebut via Jne. Yaaaa sejenis kado dari no name gitu deh. Tapi karna kita masih pelajar yang punya uang jajan terbatas, uang pun jadi kendala. Temen gua itu cerita, si cowo ini suka main futsal dan dia selalu jadi keeper. Saat dulu mereka masih deket (its mean bertahun-tahun lalu) si cowo ini pernah cerita pengen sarung tangan keeper yang ada di sport station, gua lupa sih merk apa tapi yaa sekitar 350ribuan gitu harganya. Dan sarung tangan itulah yang temen gua mau beli buat cowo itu. Gua cukup kaget saat tau dia ga makan di sekolah seharian dari pagi sampe sore demi menyimpan uang jajannya buat kado itu. Hal tersebut biasa di sebut pengorbanan. Sebelah sekitar 1 minggu temen gua ini nabung, udah kekumpul sekitar 150ribu. Dan temen gua ini nanya sama gua, “Merr, buat apa yaa gua beli kado buat abang? Toh kitapun udah ga deket lagi. Bahkan, buat beliin kado buat lu aja, temen gua yang selalu ada buat gua gini, gua tunda dulu karna prioritasin abang. Udah gitu kan gua juga ga ada duit, kadang hati kecil gua bilang ‘buat apa gua baliin dia kado mahal-mahal, mending uangnya bisa gua pake buat jalan kek atau makan’” *dia biasa manggil cowo itu dengan sebutan abang*. Terus gua jawab “Yaa, sebenernya lu ada tujuan apa ngasih dia kado?”. “Kan ini ulang tahun dia yang ke 20, yaaa kaya pengen kasih liat aja kalau gua still care. Sebenernya mah ada maksud terselubungnya juga, yaa ga munafik gua pengen dia deket lagi sama gua”. “Nah lu kasih dia kado kan ada tujuannya tuh, dan sekarang lu mati-matian nabung buat beli kado itu. Yaa menurut gua sih emang kalau mau kasih kado buat orang yang special di mata kita, jangan kasih yang sembarangan. Tapi gimana kalau setelah kasih kado itupun dia tetep ga jadi deket lagi sama lu, lu ga bisa kaya dulu lagi sama dia? Who knows kan? Dan saat itu lu malah kecewa, dan nyesel. Karna yaa buat gua sih uang segitu lumayan loh thal. Kecuali lu niat kasih itu tulus, yaa ga minta balesan apa-apa dan berexpect apa-apa” kata gua menjelaskan. 

Setelah beberapa hari akhirnya temen gua bilang dia mau beliin jaket MU yang itu cowo retwitt di account twitternya, harganya 250ribu. Besokannya temen gua ini nemenin gua ke Central Park setelah kita pulang sekolah karna gua mau cari kado buat seseorang. Dan di sana temen gua mulai dilema lagi karna kado untuk di cowo itu. “Apa gua beliin dia jaket di 3second aja kali ya mer? Yang 200 ribuan aja, toh yang penting gua udah kasih. Lagian paling jaket yang gua liat di twitternya itu Cuma jaket online shop biasa terus ada tulisannya MU udeh.. jelek palingan” tanyanya. Dan gua jawab dengan santai “Boleh, 3second lagian mas-masnya cekep-cekep, sekalian pilih jaket sekalian cuci mata”. Setelah muter-muter di toko sepatu dan gua udah tau apa yang nanti akan gua beli untuk kado seseorang, kita berdua menuju J.co buat ngobrol-ngobrol. Dan di sana temen gua mulai dilema lagi. “Ahh apa gua beli kaos aja kali yaa. Yang 150 ribuan gitu. Gua lama-lama jadi ngerasa males beliin dia kado”. Dan gua jawab “Sebenernya sih kalau menurut gua saat kita mau beliin kado buat seseorang yang special yaa harus yang special. Supaya saat kita kasih itu ke dia, barang itu bisa di kenang atau berguna buat dia. Kalau lu mau beliinya malah asal-asalan kan jadinya ga special tuh. Kalau gitu mending lu ga usah kasih sama sekali kan? Toh jadi ga ada kesannya juga. Yaa paling dia bakal mikir ‘yaampun ini cewe masih inget aja sama ulang tahun gua’ dan selesai. Faktanya ga semua yang kita harapkan bisa jadi kenyataan, indahnya sih kalau dia langsung sadar kalau lu still care about him. Kalau cuma bilang ‘thank you’ doang gimana?” Dan setelah beberapa hari, temen gua ini fix ga jadi beli kado buat si cowo itu, abang, first lovenya.

Gua banyak mengerti belakangan ini gara-gara cerita temen gua ini. Teori gua, kalau kasih kado ke orang yang special, yaa harus yang special. Gua ga akan perduli berapa harganya, asal dia seneng I will try to buy it, sama kaya yang ‘awalnya’ temen gua ini lakuin. Walau balik lagi, sesuatu itu ga selalu bisa di ukur pake uang, tapi saat kita tau orang special ini butuh apa, yaa cobalah berusaha buat kasih yang terbaik semampu kita. Kemampuan orang kan relatif, kalau cuma mampu beli yang 300ribu jangan paksa buat beli yang 400ribu. Kalau cuma bisa beli yang 100ribu yaaa jangan maksain diri mati-matian buat beli yang 300 ribu. You have to know the limit. Doing too much for someone who’s not worthy at all is such a washting. Jadi cari tahu dulu, seberapa worthit dia untuk kita berjuang mati-matian nabung contohnya.

Nah sekarang mari kita bahas soal “Diberi kado special”. Sebenernya mau kadonya apa kek, mau aneh, ga jelas, ga berguana, ga lucu atau apa. Saat itu dari seseorang yang special, itu akan jadi kado yang special. Apalagi saat kita tahu perjuangan dia untuk beli kado itu. Dan yang terpenting kado special itu akan lebih meaningfull kalau orang itu tulus kasih ke kita, tanpa expect apa-apa. Kado special ga selalu dari pasangan, bisa dari temen-temen terbaik, orang tua, saudara atau bahkan orang yang baru aja kita kenal. Semua kado itu special, namun tingkatannya tergantung dari seberapa tulus seseorang memberi, dan seberapa si pemberi berarti dalam kehidupan kita.

Gua pernah di kasih Teddy Bear dari seorang cowo, merknya Teddy House dan gua tau itu mahal. Gua kasih nama Teddy Bear itu Frosh. Buat gua, Frosh adalah kado terspecial yang pernah gua terima. Setiap malam pasti gua peluk. Bukan karna gua tau harganya mahal, tapi karna gua tau seberapa berharganya si pemberi itu di hidup gua. Gua bukanlah orang yang suka boneka, buat gua boneka yaa benda mati biasa yang enak di peluk, sayangnya gua lebih suka peluk guling daripada peluk boneka. 2 tahun yang lalu setelah beberapa bulan Frosh baru saja di kasih dari seorang cowo yang cukup berarti buat gua, mama gua lagi ngobrol sama temenya, gua denger percakapan mereka sedikit. Di situ mama gua bilang “Iyaa, merry tuh ga suka boneka, tapi gatau kenapa dia suka banget boneka itu, bahkan malah jadi di bawa kemana-mana, terus gabisa tidur kalau ga ada itu”. Saat gua denger pembicaraan itu, gua pun tersadar.. betapa gua ga suka boneka, dan sekarang malah sayang banget sama Frosh, setelah 2 tahun berlalu, walaupun sang pemberi pun udah jauh dari gua, Frosh masih selalu dalam pelukann gua di saat tidur. Ya, sampai saat ini. Kado special juga bisa berupa barang yang kita ga suka, tapi saat yang kasih kado itu special. Jadilah kado itu special.

Untuk inspirasi yang luar biasa,
Terimakasih teman, sahabat, dan TRA.
Terimakasih JKAS, terimakasih untuk Frosh.
@merrychrs